Sejarah Yayasan

SEJARAH PENDIRIAN YAYASAN

Berangkat dari keprihatinan tentang mutu pendidikan dasar yang masih rendah mutunya dan keterpanggilan untuk mengabdikan diri pada peningkatan mutu dan lulusan pendidikan dasar H. Iim Wasliman, yang bercita-cita ingin mendirikan Lembaga Pendidikan dasar formal, yang bermutu agar menghasilkan lulusan yang berprestasi, baik pada jenjang Pendidikan yang lebih tinggi maupun mereka yang terjun di masyarakat.

Awal tahun 1995 dengan semangat fastabiqul khairat, Bapak H. Iim Wasliman dan Ibu Hj. Euis Yeti serta keluarga mulai mendirikan Yayasan keluarga dengan bantuan Notaris Koswara yang beralamat di jalan Buahbatu. Yayasan ini bernama “Miftahul Ilmi”, yang berarti “kunci pembuka ilmu”. Dengan dorongan dan bantuan rekan-rekan lainnya, secara berkala dilakukan pembahasan pendirian Lembaga Pendidikan tingkat dasar, dan disepakati untuk mulai membangun taman kanak-kanak dengan dukungan IGTKI yang memiliki keahlian bidang Pendidikan anak usia dini. Nama taman kanak-kanak yang disepakati adalah TK Siti Hajar yang diambil dari nama istri Nabi Ibrahim AS yang berhasil mendidik dan mengantarkan putera tercintanya Nabiyullah Ismail AS.


SEJARAH PENDIRIAN LEMBAGA

Pada tahun 1994 H. Sopandi menawarkan sebidang tanah di samping rumahnya, di jalan panyileukan untuk dibeli dengan harga yang murah, karena beliau terdesak untuk membayar upah pegawai diperusahaannya. Di samping itu beliau ingin yang membeli tanah tersebut kedepannya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan izin Allah SWT, tanah itu dapat dicicil dan secara bertahap dapat dimiliki oleh H. Iim Wasliman. Oleh karena itu seperti gayung bersambut cita-cita untuk mendirikan sekolah pun semakin besar.

Pada tahun 1995 mulai mendirikan TK Siti Hajar di bawah naungan Yayasan Miftahul Ilmi, dengan jumlah murid 11 orang. Dari tahun ke tahun jumlah siswa bertambah, sehingga menjadi tiga kelas. Pada tahun 1998 mulai membangun SD di sampingnya, dan diberi nama SD Siti Hajar, dengan jumlah murid pertama 8 orang. Sejalan dengan itu H. Sopandi menjual pula sebidang tanahnya, sehingga luas tanah seluruh mencapai kurang lebih 9000 m2. Memperhatikan perkembangan yang terjadi, pada tahun 2000-an nama Siti Hajar mengalami perubahan menjadi Al-Biruni, 

Tahun 2010 mulai dilakukan penataan fisik dan non fisik, KB/TK dipindahkan ke Gedung baru, yang letaknya bersebrangan dengan SD Al-Biruni dengan membeli Gedung baru, kerja sama Yayasan dengan Bank Tabungan Negara (BTN). Sedangkan SD Al-Biruni menambah ruang baru. Akhir tahun 2010 dilakukan juga penataan ketenagaan Pendidikan dengan berbagai pembinaan.

Pada awal tahun 2011 KB/TK Al-Biruni YMIB memiliki jumlah murid 84 orang, 12 orang guru, dan 1 orang TU. Sedangkan SD Al-Biruni memiliki 484 orang murid, 36 orang guru, 5 orang TU dan 7 orang support system.

Kedepan semoga visi YMI Bandung dapat diwujudkan oleh para penerusnya menjadi sekolah yang berkualitas dan di papan atas, mulai dari KB/TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.


AMANAT PENDIRI YAYASAN

Pendidikan, menurut pendiri Yayasan Miftahul Ilmi Bandung, merupakan sebuah proses panjang memanusiakan manusia, oleh kerena itu betapa pentingnya menyelenggarakan Pendidikan yang baik dan berkualitas itu. Sekolah Dasar Sains Al biruni berdiri di atas visi hidup bapak Prof H. Iim Wasliman, Mpd. Msi., dan Ibu Dra Hj. Euis Yeti.